Makalah Tilung
MAKALAH TILUNG
Disusun Oleh :
Nama : ......................................... ( )
Kelas : ........................
SMK .................................................
Tahun Pelajaran ........................
KATA
PENGANTAR
Segala puji
dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan limpahan rahmatnya lah maka saya bisa
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Berikut ini
penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “ MAKALAH
FARMAKOGNOSI TILLUNG”, yang menurut saya dapat
memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari pelajaran
Farmakognosi. Melalui kata
pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon pemakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya
buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.
Dengan ini
saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga
allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.Aamiin
.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Pengobatan
tradisional semakin maju dan berkembang pesat hal itu dimanfaatkan oleh para
peneliti untuk melakukan penelitian. Penelitian dilakukan mulai dari tanaman
hingga hewan, salah satunya adalah cacing tanah. Cacing tanah dikenal
dimasyarakat terutama masyarakat pedesaan yang hampir setiap hari menemukannya
disawah, tegalan atau kebun. Tanpa kita sadari, kehadiran cacing tanah di bumi
telahmemberi manfaat yang begitu besar (Hermawan, 2011).
Pemanfaatan
cacing tanah bagi kehidupan manusia antara lain sebagai penghasil pupuk
organik, daur ulang limbah, bahan dasar pakan ternak, sebagai bahan dasar
makanan dan minuman pada masyarakat Jepang dan beberapa negara di Eropa
misalnya vermijuice dan worm spaghetti, bahan dalam pembuatan kosmetik, obat
untuk menurunkan kadar kolestrol, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menurunkan
tekanan darah yang tinggi, disamping itu cacing tanah juga dikenal sebagai obat
untuk penyakit demam tifoid dengan mengkonsumsi air rebusan ataupun serbuk
cacing tanah yang diperoleh dari toko obat Cina (Palungkung, 2010).
Cacing
tanah yang digunakan sebagai sampel penelitian ini adalah cacing tanah jenis Lumbricus
rubellus, atau biasanya masyarakat menyebutnya dengan julukan cacing merah
atau cacing Eropa. Cacing jenis ini banyak dan mudah kita jumpai di
tempat-tempat sampah dan merupakan cacing lokal Indonesia.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Adapun
rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa
definisi dari obat tilung ?
2. Apa
penyakit typus itu :
3. Bagaimana
gejala, pencegahan dan pengobatan penyakit typus dengan tilung ?
BAB II
PEMBAHASAN
TILUNG adalah
ekstrak cacing Lumbricus Rubellus, merupakan salah satu obat tradisional
merupakan resep warisan nenek moyang yang secara turun temurun dipakai untuk
mengobati banyak penyakit.
Di zaman
modern ini dalam proses pengobatan berbagai penyakit , masyarakat semakin
menyadari bahwa obat tradisional adalah suatu pilihan. Karena obat
farmasi dan biaya rumah sakit yang semakin tidak terjangkau oleh
masyarakat kita.
TILUNG (ekstrak
cacing Lumbricus Rubellus) memberi solusi. Dari berbagai lembaga dan pakar obat
tradisional menguji kandungan ekstrak cacing Lumbricus Rubellus (TILUNG)
terbukti mengandung 20 jenis asam amino dan protein (76%) yang lebih tinggi
dibandingkan dengan daging dan ikan. Dari kandungan protein terbukti adanya
daya antibakteri yang mampu membunuh pertumbuhan bakteri gram negative
Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Staphylococcus aureus dan Salmonella
typhi.
Do Tat Loi,
MD, PhD, direktur Hanoi National Institute of Pharmaceutical di Vietnam,
termasuh salah seorang penulis yang getol menyebarluaskan khasiat cacing tanah.
Ba Hoang, MD, PhD, juga di Vietnam, yang berpraktek pengobatan konvensional dan
pengobatan tradisional China, telah membuktikan efektivitas cacing tanah untuk
mengobati pasien-pasiennya yang mengidap stroke, hipertensi, penyumbatan
pembuluh darah (arterosklerosis), kejang ayan (epilepsi), dan berbagai penyakit
infeksi. Resep-resepnya telah banyak dijadikan obat paten untuk pengobatan
alergi, radang usus, dan stroke.
TILUNG
tersedia dalam dua kemasan yaitu :
- Kapsul (serbuk) : isi 12 kapsul @ 500 gram untuk dewasa baik pria dan wanita
- Syrop : isi 60 ml, tersedia dua rasa rasa jeruk dan rasa apel.
Tipes atau
thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada
aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella
paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis
(keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus).
Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.
Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.
Dalam
masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama Tipes atau thypus, tetapi dalam
dunia kedokteran disebut TYPHOID FEVER atau Thypus abdominalis, karena
berhubungan dengan usus pada perut.
C. GEJALA
Gejala yang dialami penderita Tipes dapat diuraikan menjadi berikut ini :
Gejala yang dialami penderita Tipes dapat diuraikan menjadi berikut ini :
- Panas badan yang semakin hari bertambah tinggi, terutama pada sore dan malam hari. Terjadi selama 7-10 hari, kemudian panasnya menjadi konstan dan kontinyu. Umumnya paginya sudah merasa baikan, namun ketika menjelang malam kondisi mulai menurun lagi.
- Pada fase awal timbul gejala lemah, sakit kepala, infeksi tenggorokan, rasa tidak enak di perut, sembelit atau terkadang sulit buang air besar, dan diare.
- Pada keadaan yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun.
D. PENCEGAHAN
Penyakit Tipes dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar dengan kuman Tipes , Salmonella typhosa, kotoran, atau air kencing dari penderita Tipes. Bila anda sering menderita penyakit ini kemungkinan besar makanan atau minuman yang Anda konsumsi tercemar bakterinya.
Hindari jajanan di pinggir jalan terlebih dahulu. Atau telur ayam yang dimasak setengah matang pada kulitnya tercemar tinja ayam yang mengandung bakteri Tipes
Penyakit Tipes dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar dengan kuman Tipes , Salmonella typhosa, kotoran, atau air kencing dari penderita Tipes. Bila anda sering menderita penyakit ini kemungkinan besar makanan atau minuman yang Anda konsumsi tercemar bakterinya.
Hindari jajanan di pinggir jalan terlebih dahulu. Atau telur ayam yang dimasak setengah matang pada kulitnya tercemar tinja ayam yang mengandung bakteri Tipes
E.
PENGOBATAN
Meminum Jamu
TILUNG dari ekstrak cacing sesuai dengan dosis atai aturan minum.
tersedia dalam bentuk kapsul dan syrup, telah tersedia di apotik terdekat.
Ingat Kesembuhan dari Allah/Tuhan, tapi ikhtiyar / usaha adalah wajib.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan dari penelitian yaitu
bahwa ekstrak etanol cacing tanah (Lumbricus rubellus) atau obat tilung
terbukti memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella
thyphipada konsentrasi ekstrak 50%, 75% dan 100%. Dan pada Staphiloccus aureus
dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% namun kurang efektif jika
dibandingkan dengan penggunaan antibiotik sebagai kontrol positif.
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar