Fotosintesis
ialah proses pembakaran karbohidrat yang didapat oleh tumbuhan yang dicampur dengan
zat hijau yang terdapat dalam tumbuhan hijau yang bisasanya dapat pula disebut
dengan krolofil serta bereaksi dengan karbon dioksida yang dihasilkan dari
pernafasan manusia. Tumbuhan tidak dapat berfotosintesis pada malam hari.
Fotosintesis hanya dapat dilakukan pada siang hari saja, karena tumbuhan
memerlukan energi cahaya matahari sebagai proses pembakarannya.
Pada
dasarnya proses fotosintesis tidak dapat dilakukan oleh semua jenis tumbuhan.
Fotosintesis hanya dapat dilakukan oleh tumbuhan yang memiliki zat hijau atau
klorofil, sehingga tumbuhan tersebut dapat membuat makanan sendiri. Tumbuhan
yang dapat membuat makanan sendiri tersebut dapat disebut dengan jenis tumbuhan
autrotop. Setelah mengetahui apa itu fotosintesis maka akan lebih mudah untuk
mengetahui proses terjadinya forosintesis.
Proses
terjadinya fotosintesis
Di
dalam tumbuhan terdapat sebuah zat hijau atau dapat juga disebut dengan
klorofil. Klorofil tersebut tekandung dalam bagian kloroplas pada tumbuhan.
Fotosintesis dapat terbentuk karena adanya zat hijau, tidak hanya zat
hijau saja. Tumbuhan juga memerlukan air yang didapatkan oleh tumbuhan, air
tersebut berasal dari tanah dan diserap oleh akar tumbuhan, selain itu tumbuhan
juga memerlukan karbon dioksida serta energi cahaya matahari. Proses terjadinya
fotosintesis berada pada kloroplas yang mengandung banyak zat klorofil.
Kemudian Klorofillah yang akan menyerap cahaya matahari dan kemudian cahaya
tersebutlah yang akan digunakan dalam proses fotosintesis. Adapun reaksi
fotosintesis dalam ilmu kimia : 6H2O + 6CO2 + cahaya = C6H12O6
(Glukosa) + 6O2.
Pada
proses fotosintesis tidak hanya menghasilkan oksigen, melainkan juga
menghasilkan glukosa juga. Glukosa tersebut merupakan senyawa organik seperti
zat selulosa yang dapat digunakan dalam proses pembuatan bahan bakar.
Terjadinya fotosintesis pada tumbuhan berlangsung melalui respirasi seluler,
dan biasanya sering terjadi pada tumbuhan maupun pada hewan. Pada dasarnya
proses respirasi berkebalikan dengan proses fotosintesis, atau dapat dijelaskan
melalui rumus kimia yaitu C6H12O6 (Glukosa) + 6O2 = 6H2O + 6CO2
+ Energi. Proses respirasi tersebut terjadi akibat terdapat reaksi antara
glukosa beserta senyawa lain yang dibantu dengan oksigen sehingga dapat
menghasilkan energi kimia, air dan juga karbon dioksida,
Komentar
Posting Komentar